Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan jika kapasitas pembangunan pertanian saat empat tahun paling akhir (2015-2018) sudah sesuai dengan jalan yang diputuskan. Diantaranya, kapasitas export produk pertanian. Saat 2015-2018, keseluruhan nilai export produk pertanian nasional sampai Rp 1.764 triliun, sedang nilai export tahun lantas bertambah 29, 70% yaitu dari Rp 384, 90 triliun pada 2016 jadi Rp 499, 30 triliun pada 2018. 
Amran Sulaiman menuturkan, saat empat tahun paling akhir, Kemtan sudah dapat tingkatkan produksi, bahkan juga memberi capaian positif dengan berarti pada beberapa tanda ekonomi serta kesejahteraan. Di fragmen export, nilai export pertanian bertambah 29, 7% yaitu dari Rp 384,90 triliun pada 2016 jadi Rp 499,30 triliun pada 2018. "Total nilai export Rp 1.764 triliun saat 2015-2018," jelas Mentan Amran di Jakarta, Sabtu (19/1). 

Sekjen Kementan Sukur Iwantoro memberikan, selama 2014-2018, export pertanian Indonesia masih bertambah saat kapasitas export pada umumnya alami penurunan. Bahkan juga, saat harga komoditas perkebunan konvensional andalan export alami penurunan. 

"Berarti, ada pergerakan cepat, dari semula import jadi export. Semula kita tidak dapat akses pasar, seperti manggis, saat ini kita telah export. Kita juga mengekspor bawang, awal mulanya kita tidak manfaatkan kesempatan ketidaksamaan musim dengan Thailand serta Filipina," kata Sukur . 
Pada umumnya, kebijaksanaan pembangunan pertanian yang digerakkan pemerintah dalam perihal ini Kementerian Pertanian (Kemtan) sudah sesuai dengan jalan (on the trek) serta dapat mengangkat serta berperan riil pada perkembangan ekonomi nasional. Pada 2014, bidang pertanian (termasuk juga kehutanan serta perikanan) berperan seputar 13, 14% pada ekonomi nasional serta pada 2017 bertambah jadi 13, 53%. 

Saat periode 2013-2018, akumulasi penambahan nilai produk domestik bruto (PDB) bidang pertanian yang dapat dibuat sampai Rp 1.375 triliun serta nilai PDB bidang pertanian 2018 naik 47% dari 2013. Dari bagian peran ke PDB pun naik, pada 2014 bidang pertanian berperan seputar 13, 14% pada ekonomi nasional serta pada 2017 bertambah jadi 13, 53%.